hubungan Rempah-Rempah Dan Integrasi Sosial.

Hubungan Rempah-Rempah dan Integrasi                                    Sosial

Assalamualaikum Wr. Wb. 
Haii gaisss, apa kabar nihh? 
Semoga kalian selalu dalam kesehatan dan kebahagiaan.......... 
Oke sekarang kita akan membahas tentang hubungan Rempah-rempah dan integrasi sosial .sebelum itu apakah kalian mengetahui rempah-rempah?  
Pastinya tau kan karena Rempah - rempah merupakan Kekayaan alam Indonesia sudah sangat terkenal di seluruh dunia. Dilansir dari berbagai literatur, di Indonesia terdapat sekitar 707.000 tanaman, termasuk rempah-rempah. 
Banyaknya kekayaan hayati di Indonesia menjadi faktor pendorong terjadinya penjajahan di Indonesia. Dari keterangan Saikhu, di zaman eksplorasi tersebut banyak bangsa-bangsa Eropa yang mendatangi wilayah Indonesia. Tujuannya untuk mendapatkan rempah-rempah yang sangat dibutuhkan di berbagai negara. 

Rempah-rempah adalah bagian tumbuhan yang digunakan sebagai bumbu, penguat cita rasa, pengharum, dan pengawet makanan yang digunakan secara terbatas .Rempah adalah tanaman atau bagian tanaman yang bersifat aromatik dan digunakan dalam makanan dengan fungsi utama sebagai pemberi cita rasa. Penggunaan rempah-rempah dalam seni kuliner telah diketahui secara luas. Selain terkait makanan, rempah-rempah sejak lama juga digunakan sebagai jamu, kosmetik dan antimikroba. Dengan semakin meningkatnya kesadaran manusia akan kesehatan dan peran penting kesehatan berbasis tanaman, konsumsi makanan berbasis rempah-rempah saat ini mulai muncul dan menjadi hidangan makanan seperti opor
,Rendang ,dll.
Rempah-rempah adalah bagian tanaman yang berasal dari bagian batang, daun, kulit kayu.

Manfaat rempah-rempah tak hanya sebagai bumbu masakan, tetapi juga dapat memberikan perlindungan bagi tubuh terhadap beragam penyakit, mulai dari pilek, radikal bebas hingga penyakit jantung.

Risiko munculnya berbagai penyakit dipercaya dapat ditekan dengan cara mengonsumsi beragam rempah-rempah. Salah satu manfaat rempah-rempah diketahui mampu mengurangi kerusakan sel-sel tubuh dan melawan peradangan.

Berikut macam-macam rempah-rempah

1. Ketumbar

Ketumbar merupakan salah satu makanan dan tanaman herba yang kaya akan nutrisi. Tak hanya bisa dikonsumsi langsung sebagai makanan atau lalapan, ketumbar juga bisa diolah menjadi jamu atau teh herbal.

5 Manfaat Air Ketumbar yang Perlu Diketahui - Alodokter

Ini karena di dalam air ketumbar terdapat beragam nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh, seperti kalsium, fosfor, kalium, magnesium, zat besi, folat, serta vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin E, dan vitamin K,

Selain itu, ketumbar dan air ketumbar juga kaya akan senyawa antioksidan, seperti tokoferol, karotenoid, flavonoid, tanin, antosianin, lutein, zeaxanthin, dan quercetine.

2. Merica/Lada

Lada, disebut juga merica atau sahang, yang mempunyai nama latin Piper nigrum adalah sebuah tanaman yang kaya akan kandungan kimia seperti minyak lada, minyak lemak juga pati.  Lada bersifat sedikit pahit,pedas,  hangat,  dan antipirektik . Tanaman ini sudah mulai ditemukan dan dikenal sejak puluhan abad yang lalu.Pada umumnya orang-orang hanya mengenal lada putih dan lada hitam yang mana sering dimanfaatkan sebagai bumbu dapur Tanaman ini merupakan salah satu komoditas perdagangan dunia dan lebih dari 80% hasil lada indonesia diekspor ke negara luar.Selain itu, lada mempunyai sebutan The kinh of  spice (Raja Rempah-Rempah) yang mana kebutuhan lada di dunia mencapai 280.000 ton.ada adalah salah satu tanaman yang berkembang biak dengan biji tetapi banyak para petani lebih memilih melakukan penyetekkan untuk mengembangkannya.Mereka memotong batangnya kira-kira dengan panjang 0,25–0,5 meter.

3. Kalulaga 

Kapulaga adalah jenis rempah yang biasanya digunakan sebagai penambah rasa serta aroma pada masakan. Rempah ini umum dikonsumsi di Asia terutama di wilayah India dan sekitarnya. Kegunaan utama kapulaga adalah sebagai penguat rasa pada makanan.

Ada banyak manfaat kapulaga, dari penyedap makanan hingga baik bagi kesehatan.

4. Adas manis 

Adas manis, atau istilah latinnya Pimpinella Anisum, merupakan sejenis tumbuhan yang berasal dari Laut Tengah dan juga Asia Barat. Tumbuhan ini memiliki tinggi hampir sekitar satu meter dengan bentuk daun sedikit menyirip menyerupai bulu. Adas manis ini berbentuk lonjong dengan panjang 3 sampai 5 mm.
Adas manis memiliki rasa yang sedikit manis dengan aroma yang sangat khas. Tak heran jika rempah ini sering digunakan sebagai bumbu penyedap pada beberapa jenis masakan, tak hanya di Indonesia tapi juga di beberpa negara di Eropa dan Asia.

Selain untuk masakan, adas manis juga digunakan sebagai campuran pada minuman beralkohol seperti Raki di turki, Sambuca di Italia, dan masih banyak lagi. Bentuknya mungil sedikit gendut ini juga memiliki khasiat untuk kesehatan, biasa digunakan sebagai antiparasit ringan.

Tak hanya buahnya, daunnya juga bisa digunakan untuk merawat gangguan pencernaan, meredakan sakit gigi, dan minyak esensialnya bisa digunakan untuk merawat penyakit kulit seperti kudis, kurap, ataupun kutu. Minyak essensial adas manis juga digunakan sebagai aroma terapi untuk menyembuhkan flu dan pilek.

5. Bunga lawang/pekak 


Bunga lawang atau Kembang Lawang atau pekak adalah rempah yang memiliki rasa yang mirip dengan adasmanis. Rempah ini memiliki nama ilmiah Illicium verum. Bunga lawang merupakan bunga yang berwarna cokelat gelap dan terdiri atas delapan sisi dengan rasa manis.

6. Jinten 



Jinten (Cuminum cyminum) merupakan tumbuhan berbunga dari famili Apiaceae yang berasal dari daerah Laut Tengah bagian timur sampai India bagian timur.


Jinten adalah tanaman rempah yang berbentuk seperti biji. Panjang bijinya sekitar enam milimeter. Bentuk jintan sekilas mirip adas, tapi ukuranya lebih kecil dan warnanya pun lebih gelap. 

7.  Kemiri


Kemiri (Aleurites moluccana) adalah tumbuhan yang bijinya dimanfaatkan sebagai sumber minyak dan rempah-rempah. Tumbuhan ini masih sekerabat dengan singkong dan termasuk dalam suku Euphorbiaceae. Dalam perdagangan antarnegara dikenal sebagai candleberry, Indian walnut, serta candlenut. Pohonnya disebut sebagai varnish tree atau kukui nut tree. Minyak yang diekstrak dari bijinya berguna dalam industri untuk digunakan sebagai bahan campuran cat.

8. Kluwakk


Kepayang atau keluak (Pangium edule Reinw. ex Blume; suku Achariaceae, dulu dimasukkan dalam Flacourtiaceae) adalah pohon yang tumbuh liar atau setengah liar penghasil bahan bumbu masak sejumlah masakan Nusantara, seperti rawon. Orang Sunda menyebutnya picung atau pucung, orang Jawa menyebutnya pucung, kluwak, atau kluwek, dan di Toraja disebut pamarrasan.

Biji keluak dipakai sebagai bumbu dapur masakan Indonesia yang memberi warna coklat kehitaman pada rawon, daging bumbu keluak, brongkos, serta sup konro. Zat warna tersebut dapat menjadi pengganti pewarna sintesis seperti Chocolate Brown FH dan Chocolate Brown HT. Selain itu, bijinya juga memiliki salut biji yang bisa dimanfaatkan. Tetapi ketika mentah sangat beracun karena mengandung asam sianida dalam konsentrasi tinggi. Bila dimakan dalam jumlah tertentu dapat menyebabkan mabuk.

9.pala


Pala(Myristica fragrans) merupakan tumbuhan berupa pohon yang berasal dari kepulauan Banda, Maluku. Akibat nilainya yang tinggi sebagai rempah-rempah, buah dan biji pala telah menjadi komoditas perdagangan yang penting sejak masa Romawi. Pala disebut-sebut dalam ensiklopedia karya Plinius "Si Tua". Semenjak zaman eksplorasi Eropa pala tersebar luas di daerah tropika lain seperti Mauritius dan Karibia (Grenada). Istilah pala juga dipakai untuk biji pala yang diperdagangkan.

10.cengkeh



Cengkih atau cengkeh (Syzygium aromaticum) adalah kuncup bunga kering beraroma dari keluarga pohon Myrtaceae. Cengkih adalah tanaman asli Indonesia, banyak digunakan sebagai bumbu masakan pedas di negara-negara Eropa, dan sebagai bahan utama rokok kretek khas Indonesia. Cengkih ditanam terutama di Indonesia dan Madagaskar; selain itu juga dibudidayakan di Zanzibar, India, dan Sri Lanka. Cengkih umumnya memiliki musim panen yang bervariasi di negara-negara penghasilnya. Tumbuhan ini adalah flora identitas Provinsi Maluku Utara.

11.wijen




Wijen atau bijan  atau sesam (Sesamum indicum L. syn. Sesamum orientalis L.) adalah semak semusim yang termasuk dalam famili Pedaliaceae. Tanaman ini dibudidayakan sebagai sumber minyak nabati, yang dikenal sebagai minyak wijen, yang diperoleh dari ekstraksi bijinya. Afrika tropik diduga merupakan daerah asalnya, yang lalu tersebar ke timur hingga ke India dan Tiongkok. Di Afrika Barat ditemukan pula kerabatnya, S. ratiatum Schumach. dan S. alabum Thom., yang di sana dimanfaatkan daunnya sebagai lalap. S. ratiatum juga mengandung minyak, tetapi mengandung rasa pahit karena tercampur dengan saponin yang juga beracun.

Inilah sedikit informasi yang saya berikan.semoga bermanfaat yaa.... 
Jaga kesehatan, Tetap semangat....... 

Sekian terima kasihh

Nama : Nurmanissa Putri 
Kelas : XI IPS 2
No absen : 23




  

  

 







Komentar

Postingan populer dari blog ini

INI DIA PEMICU GANGGUAN KESEHATAN MENTAL BAGI REMAJA SAAT INI

PERAN MUHAMMADIYAH DALAM DUNIA INTERNASIONAL DALAM BIDANG KEAGAMAAN

PEDOMAN PENGAMATAN & PERTANYAAN